Jakarta - Wakil Ketua KPK M Jasin bersumpah di bawah Al Quran tidak pernah terlibat suap atau pemerasan. Hal ini dilakukan karena merasa namanya telah dicatut Ari Muladi."Saya lakukan sebagai bentuk klarifikasi dan meyakinkan masyarakat bahwa saya nggak terima suap atau memeras, sehubungan dengan pencatutan nama saya oleh Ari Muladi," kata Jasin saat dihubungi lewat telepon, Minggu (8/11/2009) malam.
Sebelumnya, Jasin melakukan sumpah sambil memegang Al Quran dalam sebuah acara yang disiarkan televisi. Ia mengatakan, tidak pernah menerima suap atau saya meminta orang untuk menerima suap atau pemerasan.
Ia juga mengaku hanya bisa berkeluh kepada Allah tentang penegakkan hukum di Indonesia. Selain itu, pria yang selalu mengenakan peci hitam ini juga meminta agar dirinya terbebas dari fitnah orang zalim.
Sumpah ini dilakukan Jasin untuk menepis tudingan yang menyebutkan dirinya menerima sejumlah uang dari Anggodo lewat Ari Muladi. Pengakuan ini disampaikan Anggoro Widjojo saat bertemu dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhar di Singapura. Namun, hal ini sudah dibantah Jasin lewat berbagai kesempatan. Termasuk oleh Ari Muladi, yang mengaku hanya menyerahkan uang sampai tangan Yulianto

